Rintihan sang langit

Istilah global warming erat kaitannya dengan istilah efek rumah kaca(green house effect). Rumah kaca dikenal orang orang sebagai tempat dimana suhu yang ada didalamnya lebih tinggi daripada di luar. Karena suhu ruangan lebih tinggi, para petani sering menggunakan rumah kaca untuk berkebun buah buahan.

Panel panel kaca yang terdapat dalam rumah kaca merupakan bagian utama yang membuat suhu udara di dalam rumah kaca lebbih hangat. Panel panel kaca yang digunakan sebagai atap dapat dilewati oleh sinar matahari. Saat sinar masuk kedalam rumah kaca,sebagian sinar akan kembali di pantulkan kembali. Tetapi, ketika sinar akan dipantulkan, sinar itu tertahan didalam rumah kaca karena sinar tidak dapat menembus panel panel kaca.

Dalam istilah efek rumah kaca, bumi dapat dianalogikan seperti bumi yang terkurung didalam rumah kaca. Gas gas rumah kaca yang menyelimuti atmosfer berperan sebagai panel panel kaca dalam rumah kaca. Sinar mathari masuk kedalam atmosfer dengan cara menembus gas rumah kaca. Sebagian sinar akan diserap bumi, dan sebagiannya lagi akan dipantulkan ke luar atmosfer.

Namun, ketika ingin dipantulkan ke luar bumi, sinar matahari tersebut menyentuh gas rumah kaca dan akhirnya terpantul lagi ke bumi. Proses tersebut akan mengakibatkan suhu bumi terus meningkat.

Kenaikan suhu bumi yang terus menerus meningkat, dipengaruhi oleh faktor jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer. Beberapa gas rumah kaca yang paling berpengaruh dianaranya adalah:

1) karbon dioksida (CO2)
2) uap air (H2O)
3) karbon monoksida (CO)
4) kloroflurokarbon (CFC)

gas yang paling banyak berperan aktif dalam efek rumah kaca adalah gas karbon dioksida. Sedangkan karbon dioksida sendiri adalah gas yang banyak didapatkan dari hasil pembuangan asap pabrik industri. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, dari tahun ke tahun pabrik industri di dunia jumlahnya terus meningkat. Hal itu mengakibatkan kehnaikan suhu global yang terus menerus.

Suhu yang tinggi akan selalu mencambuk sang langit.

Dengarkanlah rintihan sang langit.